Bela
Rasa Untuk Anak Jalanan
Anak-anak memiliki hak-hak dasar untuk menikmati standar kehidupan yang
layak. Beberapa di antaranya adalah hak untuk mendapat makanan yang seimbang,
layanan kesehatan, bermain dan berlajar, dan tempat tinggal yang hangat dan
bersih. Mereka juga memiliki hak untuk bebas dari penganiayaan, pengabaian,
eksploitasi, dan diskriminasi.
Namun, apa yang terjadi? Ketika kita keluar di jalan-jalan ibukota dan
kota-kota besar, berapa banyak anak yang kita jumpai? Ketika kita berjalan di
lorong-lorong pertokoan, berapa banyak anak yang berusaha mengais rezeki di
tempat yang bukan semestinya buat mereka?
Jalanan bukanlah tempat yang ramah bagi anak-anak. Jalanan memang bukan
tempat yang layak buat anak-anak! Namun, di berbagai belahan dunia tidak
terhitung banyaknya anak yang beralamat di jalanan. Anak-anak yang terpaksa
atau dipaksa hidup di jalanan. Apa yang bisa kita lakukan?
Pada Hari Anak Jalanan Sedunia yang diperingati setiap 12 April yang berada
dalam minggu pra-Paskah ini, bisa kita jadikan sebagai langkah awal untuk
berbela rasa dengan anak anak jalanan. Bukan dengan memberi uang, karena itu
bukan kebutuhan dasar mereka. Anak-anak membutuhkan hak-hak dasarnya dan teman
untuk berbagi rasa.
Sekadar mengobrol atau berbagi makanan mungkin lebih dibutuhkan karena
mereka merasa diperhatikan. Mendoakan dan menyapa mereka merupakan langkah
kecil yang bisa kita lakukan agar kelak tak ada lagi anak-anak yang hidup
dijalanan. Kita bisa menjadi tangan-tangan Kristus bagi anak-anak jalanan. ($)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar