Selasa, 06 Mei 2014

Momen Inspirasi



Cinta Bagai Rumput


Ebiet G. Ade pernah membuat rumput menjadi sumber inspirasinya. Rumput dirangkai menjadi alunan lirik yang asyik dan penuh pesan. Pada lagunya itu, Ebiet juga membawa ombak, langit, dsb. Sebenarnya, ke arah mana semua pertanyaan dari lagu itu? Ya, kalau kita memperhatikan, Ebiet sedang mengajak pendengarnya untuk terus mengingat bahwa di dalam semua kejadian dalam hidup ini, masih ada Tuhan yang tetap memperhatikan kehidupan manusia di bumi ini.

Benarkah rumput yang bergoyang dapat menjawab pertanyaan kita? Tentu tidak. Tetapi itulah kekuatan sebuah inspirasi yang mampu membuat pendengarnya sadar. 

Cinta yang singkat kepada seseorang, sahabat atau sesuatu, bisa dilambangkan seperti bunga rumput. Anda pasti tahu bunga rumput yang putih dan indah seperti salju itu bukan? Namun berapa lama keindahan bunga itu bisa bertahan? Sangat singkat. Pagi hari dia bertengger, tetapi saat angin menerpanya, dia terbang dan menghilang. Cinta ekspres, cinta kilat atau apapun yang sejenisnya, itulah yang kita jumpai saat ini. Padahal, cinta sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Mari kita terus belajar mencintai. (Rudy Kusuma)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar