Pendiri
LAI Pdt. Prof. Latuihamallo Berpulang
Akhir
hidup setiap orang adalah sama.
Yang
membedakan seseorang dengan yang lain
adalah
bagaimana ia hidup dan bagaimana ia mati.
(Ernest
Hemingway)
Prof. Latuihamallo ketika peresmian Bible Center (2012) |
Bangsa
Indonesia, khususnya umat Kristen kembali kehilangan putra terbaiknya. Pdt.
Prof. Dr. Peter Dominggus Latuihamallo, salah satu dari 8 pendiri Lembaga
Alkitab Indonesia (LAI), telah dipanggil Tuhan pagi tadi, Jumat (9/5/2014) di
Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta.
Pria
yang akrab disapa Pak Latui ini semasa hidupnya aktif berorganisasi. Ia pernah
menjadi Sekretaris umum Perhimpunan Mahasiswa Kristen Indonesia (PMKI) Republik
(1945-1948) dan menjadi Ketua LAI (1983-2001). Selama 58 tahun Pak Latui terus
membantu LAI sebagai pengurus, ketua umum, dan kini sebagai ketua dewan pembina
yayasan.
Pria
kelahiran 11 Agustus 1918 ini bahkan pernah menjadi anggota DPR/MPR dalam
rentang waktu 1960-1971.
Pak Latui bukan hanya sesepuh di dunia
penerbitan Alkitab, melainkan juga di dunia gerakan ekumene dan terutama di
dunia persekolahan teologi. Ia adalah putra Indonesia pertama yang mengajar di
STT Jakarta pada tahun 1951. Selain itu, ia juga membantu Perhimpunan
Sekolah-Sekolah Teologi di Indonesia (Persetia) dan Association of Theological
Education in South East Asia (ATESEA).
Di dunia gerakan ekumene, Pak Latui sepanjang
kurun 24 tahun terpilih sebagai ketua atau ketua umum Persekutuan Gereja-Gereja
di Indonesia (PGI) dan juga berkiprah di Christian Council of Asia (CCA) dan
World Council of Churches (WWC).
Sang
profesor dan tokoh ekumenis yang rendah hati itu kini telah meninggalkan kita
untuk selamanya. Kiranya semangat, ajaran, dan pelayanannya selama ini terus menyala
dan menginspirasi banyak pengikut Kristus di Indonesia. Selamat jalan Pak Latui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar