Kerendahan Hati
Ketika berjalan di perumahan mewah, langkahnya dihentikan oleh seruan wanita kulit putih. Wanita itu menawarkan beberapa dolar jika ia mau memotong kayu bakar baginya. Karena sedang tidak sibuk, dengan senyum dia katakan, “Boleh saja.”
Setelah selesai memotong kayu, potongan kayu itu disusun dengan rapi. Saat itulah ada orang yang mengenali siapa pria itu dan memberitahukan kepada nyonya rumah. Tapi pria itu sudah pulang.
Esok paginya wanita ini pergi ke kantor Washington. Dengan sangat malu dia minta maaf. Tapi Washington dengan senyum ramah mengatakan, “Tidak apa-apa, Bu. Selain saya senang membantu teman, saya juga senang bekerja seperti itu.” Kerendahan hati adalah salah satu kunci untuk menjaga sukacita di hati kita. Dengannya akan lahir sukacita yang baru. (Andreas Nawawi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar