Sidney Mohede: MANDI
DI KALI
Kepeduliannya bagi anak-anak di pedalaman membuat
Sidney Mohede melibatkan diri dalam organisasi sosial Wahana Visi Indonesia
(WVI). Tahun 2012 lalu mantan lead vocal
GMB ini ikut rombongan WVI menemui anak sponsornya di Sekadau, Kab. Sambas, pedalaman Kalimantan Barat.
Untuk mencapai lokasi ini, ia perlu menempuh perjalanan darat dan naik kapal
motor beberapa jam.
Sampai di lokasi, ayah dari Ethan dan Chelsea ini mendapat kejutan disuguhi sup ular. Tempat ini juga belum ada listrik dan air PDAM. “Saya harus mandi di kali dan tidur di lantai. Tapi waktu saya melihat kondisi kehidupan mereka, mereka merasa cukup dengan apa yang mereka punya. Itu yang menantang saya untuk berbuat lebih banyak,” tuturnya.
Hidup beberapa hari di tempat terpencil itu justru menjadi pengalaman berharga bagi pria kelahiran Jakarta, 27 Maret 1973 ini. Bahwa dunia ini sangat luas. “A mind blowing, life changing. Pengalaman yang mengubah pemikiran saya tentang apa itu melayani. Apalagi waktu melihat mereka belajar waktu malam hanya dengan lilin. Mereka harus berjalan kaki ke sekolah. Kondisi sekolah mereka juga di bawah minimal. Itu membuka mata saya bahwa so many thing we can do. Ada banyak hal yang bisa kita kerjakan. Pertanyaannya, apakah kita mau melakukan atau tidak?” tantangnya.
Sampai di lokasi, ayah dari Ethan dan Chelsea ini mendapat kejutan disuguhi sup ular. Tempat ini juga belum ada listrik dan air PDAM. “Saya harus mandi di kali dan tidur di lantai. Tapi waktu saya melihat kondisi kehidupan mereka, mereka merasa cukup dengan apa yang mereka punya. Itu yang menantang saya untuk berbuat lebih banyak,” tuturnya.
Hidup beberapa hari di tempat terpencil itu justru menjadi pengalaman berharga bagi pria kelahiran Jakarta, 27 Maret 1973 ini. Bahwa dunia ini sangat luas. “A mind blowing, life changing. Pengalaman yang mengubah pemikiran saya tentang apa itu melayani. Apalagi waktu melihat mereka belajar waktu malam hanya dengan lilin. Mereka harus berjalan kaki ke sekolah. Kondisi sekolah mereka juga di bawah minimal. Itu membuka mata saya bahwa so many thing we can do. Ada banyak hal yang bisa kita kerjakan. Pertanyaannya, apakah kita mau melakukan atau tidak?” tantangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar