Senin, 05 Mei 2014

Sehat Bugar



Kurang TIDUR Meningkatkan Risiko OBESITAS


Apakah Anda lebih gemuk daripada yang seharusnya? Mungkin Anda tidak sempat tidur dalam waktu yang cukup.

Kurang tidur dapat membuat Anda gemuk, sedangkan tidur yang cukup dapat mencegah obesitas. Menurut suatu penelitian Universitas Columbia, New York, terhadap 6.000 orang, Anda dapat turun berat badan dalam tidur jika Anda cukup tidur.

Obesitas terjadi 73% lebih tinggi pada mereka yang tidurnya 2–4 jam dan 23% lebih banyak pada mereka yang hanya tidur 6 jam—semuanya dibandingkan dengan mereka yang tidur normal.

Penelitian U.S. National Institute of Mental Health menyatakan bahwa kurang cukup tidur meningkatkan risiko kegemukan. Meskipun hanya mendapat tambahan tidur selama satu jam, ini membantu Anda menurunkan berat badan.

Penelitian pada hampir 500 orang dewasa selama 13 tahun menemukan bahwa mereka yang kurang cukup tidur akan bertambah berat badannya pada waktu lanjut usia. Mereka yang bertambah berat badannya adalah mereka yang kurang cukup tidurnya.

Kurang tidur meningkatkan pusat pengendalian nafsu makan di hipotalamus (di bagian bawah dari otak) dan memengaruhi hormon, seperti leptin dan ghrelin, yang membuat Anda lapar.

Tidur siang sebentar selama 20 menit atau latihan olahraga pada siang hari dapat membantu Anda mudah tidur.

Alasan mereka tidak cukup tidur adalah antara lain karena mempunyai banyak waktu untuk makan. Alasan lain adalah bahwa selama tidur tubuh mengeluarkan leptin yang mengendalikan timbunan lemak. Kurang tidur menurunkan kadar leptin, yang meningkatkan nafsu makan dan
memperlambat kecepatan metabolisme.

Tetapkan pola tidur yang sehat dan teratur untuk membantu istirahat yang Anda perlukan, yaitu dengan pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam. Hindari penyebab sukar tidur (insomnia) pada umumnya, seperti minum kopi sebelum tidur, kecemasan mengenai keuangan, dan menonton televisi sampai larut malam.

(dr. Sadoso dalam Sehat Bugar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar