Air menutupi 70% permukaan bumi, tetapi tahukah Anda air bersih yang dapat dimanfaatkan manusia hanya 1% saja?
Badan air terbesar di Bumi terdapat di lautan (97%). Sisanya sebesar 3% adalah air tawar yang kita digunakan untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Dari air tawar itu, 2/3-nya berupa gletser dan es di kutub yang berfungsi menstabilkan iklim global. Hanya sepertiganya saja (1%) yang dapat dimanfaatkan oleh lebih dari 7 miliar jiwa manusia di dunia. http://bit.ly/1l2JY4M
Jumlah air yang terbatas dan semakin banyaknya manusia menyebabkan terjadinya krisis air bersih. Selain jumlahnya, kualitas air tawar yang ada pun semakin rusak. Perebutan penggunaan air bersih untuk berbagai penggunaan menyebabkan hilangnya akses yang layak terhadap air bersih bagi sebagian orang.
Perilaku boros air bersih juga menyebabkan semakin banyak lagi orang yang kehilangan akses terhadap air bersih. Lebih dari 700 juta orang di dunia tidak memiliki akses terhadap air bersih dan hampir 2,5 miliar orang tidak memiliki akses ke sanitasi yang memadai.
Penyakit yang berhubungan dengan air
adalah pembunuh terbesar kedua anak-anak di seluruh dunia. Hampir 90% dari penyakit
yang berhubungan dengan air, disebabkan oleh air, sanitasi, dan lingkungan yang
buruk.
Pada Maret 2000, Forum Air Dunia II (World Water Forum) di Den Haag memprediksikan Indonesia termasuk salah satu negara yang akan mengalami krisis air pada tahun 2025.
Kita dapat menjaga ketersediaan air dengan membiasakan gaya hidup hemat air, mengurangi kerusakan lingkungan termasuk eksploitasi hutan, dan membuat resapan air hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar