Jumat, 27 Juni 2014

Sosialita



Jeremy Teti: Buah Penantian Panjang

Ada yang unik saat Panasonic Gobel Awards ke-17 di Jakarta Convention Center lalu. Sudah 5 kali Jeremy Teti masuk nominansi kategori presenter berita, tapi belum pernah menang. Dalam pengaruh sugesti yang dilakukan Uya Kuya, pria kelahiran Atambua, 31 Maret 1968 ini pesismis. 

Ia tidak lagi berharap memenangkan penghargaan bergengsi itu. Ia mengaku kapok dan malu karena sudah minta sanak famil di kampungnya memberikan dukungan dan menyaksikan siaran langsung. Ia bahkan sudah menyiapkan pidato kemenangan.
                Tahun ini saingannya memang berat. Ada Karni Ilyas pemandu acara Indonesia Lawyer Club. Andy F. Noya host Kick Andy, pimred Metro TV Putra Nababan, dan Najwa Shihab. Terlebih lagi kini Jeremy sudah berhenti sebagai penyiar berita di SCTV sejak Agustus 2013.
Namun, kejutan terjadi ketika ia diajak Uya membacakan pemenangnya. Begitu namanya disebut sebagai pemenang kategori Presenter Berita & Talkshow Berita, Jeremy tak percaya. Ia minta kameramen meng-close-up namanya. Ia juga tampak bingung mewakili tv mana. “Kalau dulu masih siaran kan jelas mewakili satsiun tv mana. Tapi mungkin ini juga makna buat saya cukup besar sekali. Penantian cukup lama. Lima tahun lebih, baru dapat sekarang. Ya, ini sebuah bukti perjuangan dan support orang yang besar buat saya,” ujarnya.
Warga Paroki St. Gregorius , Tangerang ini pun mendaraskan syukurnya. “Terima kasih Tuhan akhirnya saya dapat juga.. Tuhan sudah memberikan pengharagaan melalui award ini. Mudah-mudahan dengan ini saya makin dekat dengan Tuhan, semakin lebih bijaksana dalam hidup saya dan semakin banyak orang yang mencintai saya.”
                Piala Panasonic sudah dimenangkan, tapi masih ada penantian lainnya: memenangkan hati perempuan yang akan menjadi pendamping hidupnya. (Gie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar