Chico
Jericho
Merayakan
Kebhinnekaan
Chico Jericho sebagai Sani Tawainella dalam film Cahaya dari Timur: Beta Maluku.
Film berdasarkan kisah nyata ini menceritakan perjuangan Sani Tawainella pesepakbola
asal Tulehu, Maluku. Setelah gagal menjadi pemain tim nasional, ia banting stir
menjadi tukang ojek.
Ketika pecah konflik agama, Sani melihat bahwa anak-anak tidak
seharusnya ada di tengah konflik. Ia
mencoba menggunakan sepakbola sebagai distraksi anak-anak tersebut. Lewat
berbagai kesulitan dan tantangan, akhirnya ia terpilih menjadi pelatih tim
sepakbola U-15 Maluku. Keputusan Sani membaurkan anak-anak yang berbeda agama
dalam satu tim sempat menyebabkan perpecahan. Sani dihadapkan dengan trauma
kegagalan masa lalu dan kesempatan untuk membawa cerita baik bagi Maluku.
Melalui film perdananya ini, Chico mengakui banyak pembelajaran berharga. “Saya lebih mensyukuri
hidup karena saya tahu di luar sana masih banyak orang yang mengalami konflik.
Anak yang ingin sekolah tapi takut ke sekolah. Dalam pikiran mereka adalah
apakah besok saya masih bisa bertahan hidup atau enggak, masih bisa lihat
keluarga saya atau enggak. Saya lebih cinta pada keluarga saya. Saya jadi cinta
dengan hidup saya, dan cinta pada semua,” tuturnya.
Pria kelahiran Jakarta, 3 Juli 1984 itu juga lebih menghargai
keberagaman. "Pesan film ini versi saya adalah perbedaan bukan masalah,
harusnya kita merayakan kebhinnekaan kita itu bukan hanya simbol tapi juga
dilakukan," tandasnya. (Gie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar